Facebook
RSS

Chapter 1 Sistem Komputer

-
Ikhsan Ahmad

Sistem Komputer

1. Hardware
Hardware ( perangkat keras ) adalah peralatan dalam bentuk fisik yang menjalankan sistem komputer. Hardware terdiri dari beberapa jenis yaitu :
  • Input device
  • Process device
  • Output device

Input device
Alat yang digunakan untuk memasukkan data atau instruksi ke dalam computer. Input device sesuai dengan namanya hanya digunakan untuk memasukkan data atau instruksi ke dalam CPU. Contoh : keyboard, mouse, dll

Process device
Alat yang digunakan untuk melaksanakan kumpulan-kumpulan instruksi yang akan ditujukan untuk menghasilkan suatu hasil tertentu yang dikehendaki. Process device dapat melakukan tugasnya jika ada masukan dari input device baik berupa data atau instruksi. Yang termasuk process device yaitu:

  • ALU  ( Arithmetic Logic Unit ) 
  • CU    ( Control Unit )

ALU ( Arithmetic Logic Unit )
ALU adalah unit yang bertugas untuk melakukan operasi aritamatika dan logika. ALU mempunyai sekumpulan sekumpuan transistor yang disebut logic gate dan berfungsi untuk melakukan bertugas untuk melakukan operasi aritmatika dan logika. ALU teridiri dari dua bagian yaitu unit aritmatika dan unit logika boolean yang masing-masing memiliki fungsi tertentu. Tugas lain dari ALU adalah melakukan keputusan dari operasi logika sesuai dengan instruksi program.Operasi logika meliputi perbandingan dua operasi dengan menggunakan operator logika tertentu yaitu :

a. sama dengan (=)

b. tidak sama dengan (< >)

c. kurang dari (<)

d. kurang atau sama dengan dari (<=)

e. lebih besar dari (>)

f. lebih besar atau sama dengan dari (>=)

CU ( Control Unit )
Unit yang memberikan arahan/kendali/ kontrol terhadap operasi yang dilakukan di bagian ALU (Arithmetic Logical Unit. Tugas dari CU adalah sebagai berikut:
  • Mengatur dan mengendalikan alat-alat input dan output.
  • Mengambil instruksi-instruksi dari memori utama.
  • Mengambil data dari memori utama kalau diperlukan oleh proses.
  • Mengirim instruksi ke ALU bila ada perhitungan aritmatika atau perbandingan logika serta mengawasi kerja.
  • Menyimpan hasil proses ke memori utama.

Macam - macam CU antara lain :

Single-Cycle CU

Proses di CU ini hanya terjadi dalam satu clock cycle yang artinya setiap instruksi ada pada satu cycle sehingga tidak memerlukan state. Dengan demikian fungsi boolean masing-masing control line hanya merupakan fungsi dari opcode saja. Clock cycle harus mempunyai panjang yang sama untuk setiap jenis instruksi. Ada dua bagian pada unit kontrol ini, yaitu proses men-decode dan opcode untuk mengelompokkannya menjadi 4 macam instruksi (yaitu di gerbang AND), dan pemberian sinyal kontrol berdasarkan jenis instruksinya (yaitu gerbang OR). Keempat jenis instruksi adalah “R-format” (berhubungan dengan register), “lw” (membaca memori), “sw” (menulis ke memori), dan “beq” (branching). Sinyal kontrol yang dihasilkan tergantung pada jenis instruksinya. Misalnya, jika melibatkan memori ”R-format” atau ”lw” maka sinyal ”Regwrite” akan aktif. Jika melibatkan memori “lw” atau “sw” maka sinyal kontrol yang dikirim  ke ALU, yaitu “ALUSrc”. Desain single-cycle ini dapat bekerja lebih baik tetapi cycle ini tidak efisien.

Multi-Cycle CU

Berbeda dengan single-cycle CU, multi-cycle CU memiliki lebih banyak fungsi. Dengan memperhatikan state dan opcode, fungsi boolean dari masing-masing output control line dapat ditentukan. Masing-masing akan menjadi fungsi dari 10 buah input logic. Jadi akan terdapat banyak fungsi boolean, dan masing-masingtidak sederhana. Pada cycle ini, sinyal kontrol tidak lagi ditentukan dengan bit-bit instruksinya. Bit-bit opcode memberitahukan operasi apa yang selanjutnya akan dijalankan CPU; bukan instruksi cycle selanjutnya

2. Software
Software (perangkat lunak) adalah sekumpulan intruksi  dalam bentuk bahasa, kode, skema, ataupun bentuk lain, yang apabila digabungkan dengan media yang dapat dibaca dengan komputer akan mampu membuat komputer bekerja untuk melakukan fungsi-fungsi khusus atau untuk mencapai hasil yang khusus. Sofware mempunyai beberapa jenis lisensi antara lain :

1. Lisensi Komersial

Adalah sejenis lisensi yang biasa ditemui pada perangkat lunak seperti Microsoft dengan OS Windows dan Officenya, Lotus, Oracle dan sebagainya. Software yang diciptakan dengan lisensi ini memang dibuat untuk kepentingan komersial sehingga user yang ingin menggunakannya harus membeli atau mendapatkan izin penggunaan dari pemegang hak cipta (Copyright).


2. Lisensi Trial Sofware

Adalah jenis lisensi yang biasa ditemui pada software untuk keperluan demo dari sebuah software sebelum diluncurkan ke masyarakat atau biasanya sudah diluncurkan tetapi memiliki batas masa aktif. Lisensi ini mengijinkan pengguna untuk menggunakan, menyalin atau menggandakan software tersebut secara bebas. Namun karena bersifat demo, seringkali software dengan lisensi ini tidak memiliki fungsi dan fasilitas selengkap versi komersialnya. Biasanya dibatasi oleh masa aktif tertentu.


3. Lisensi Non Komersial Use

Biasanya diperuntukan untuk kalangan pendidikan atau yayasan tertentu di bidang sosial. Sifatnya yang tidak komersial, biasanya gratis tetapi dengan batasan penggunaan tertentu.


4. Lisensi Shareware

Mengijinkan pemakainya untuk menggunakan, menyalin atau menggandakan tanpa harus meminta ijin pemegang hak cipta (Copyright). Berbeda dengan trial Software, lisensi ini tidak dibatasi oleh batas waktu masa aktif dan memiliki fitur yang lengkap. Lisensi jenis ini biasanya ditemui pada software perusahaan kecil.


5. Lisensi Freeware

Biasanya ditemui pada software yang bersifat mendukung, memberikan fasilitas tambahan, seperti plug in yang menempel pada software induk seperti Eye Candy yang menempel pada software Proprietary Adobe Photoshop.


6. Lisensi Royalty-Free Binaries

Serupa dengan lisensi freeware, hanya saja produk yang ditawarkan adalah library yang berfungsi melengkapi software yang sudah ada dan bukan merupakan suatu software yang berdiri sendiri.


7. Lisensi Open Source

Membebaskan usernya untuk menjalankan, menggandakan, menyebarluaskan, mempelajari, mengubah, dan meningkatkan kinerja software. Berbagai jenis lisensi open source berkembang sesuai dengan kebutuhan, misalnya GNU/GPL, The FreeBSD, The MPL. Jenis-jenis software yang memakai lisensi ini misalnya Linux, Sendmail, apache, dan FreeBSD 

Sofware digolongkan menjadi beberapa jenis yaitu :
Perangkat lunak aplikasi (application software) , Contoh : MS Word, MS Excel, AutoCAD, dll 
Sistem operasi (operating system) misalnya Ubuntu.
Perkakas pengembangan perangkat lunak (software development tool) seperti Compiler untuk bahasa pemrograman tingkat tinggi seperti Pascal dan bahasa pemrograman tingkat rendah yaitu bahasa rakitan.
Pengendali perangkat keras (device driver) yaitu penghubung antara perangkat perangkat keras dan komputer 
Perangkat lunak menetap (firmware) seperti yang dipasang dalam jam tangan digital dan pengendali jarak jauh.
Perangkat lunak perusak (malware), Contoh : Trojan, Virus, dll

3. Brainware
Brainware  adalah setiap orang yang terlibat dalam kegiatan pemanfaatan komputer atau sistem pengolahan data. Brainware juga dapat diartikan sebagai perangkat intelektual yang mengoperasikan dan mengeksplorasi kemampuan dari hardware komputer maupun software komputer. Berdasarkan tingkat pemanfaatannya, brainware komputer dibagi dalam 4 tingkatan :

A. System Analyst

System Analyst adalah seseorang yang bertanggung jawab atas penelitian, perencanaan, pengkoordinasian, dan merekomendasikan pemilihan perangkat lunak dan sistem yang paling sesuai dengan kebutuhan organisasi bisnis atau perusahaan. System Analyst juga memegang peranan yang sangat penting dalam proses pengembangan sistem. Seorang system analyst harus memiliki setidaknya empat keahlian : analisis, teknis, manajerial, dan interpersonal (berkomunikasi dengan orang lain). Kemampuan analisis memungkinkan seorang system analyst untuk memahami perilaku organisasi beserta fungsi-fungsinya, pemahaman tersebut akan membantu dalam mengidentifikasi kemungkinan terbaik serta menganalisis penyelesaian permasalahan. Keahlian teknis akan membantu seorang system analyst untuk memahami potensi dan keterbatasan dari teknologi informasi. Dan seorang system analyst harus mampu untuk bekerja dengan berbagai jenis bahasa pemrograman, sistem operasi, serta perangkat keras yang digunakan. Keahlian manajerial akan membantu seorang system analyst untuk mengelola proyek, sumber daya, risiko, dan perubahan. Keahlian interpersonal akan membantu system analyst dalam berinteraksi dengan pengguna akhir sebagaimana halnya dengan programer, administrator dan profesi sistem lainnya.

B. Programmer

Programmer adalah seseorang yang mempunyai kemampuan menguasai salah satu atau banyak bahasa pemrograman seperti bahasa C, Pascal, Java, dll. Programmer juga bisa dikatakan sebagai pembuat dan petugas yang mempersiapkan program yang dibutuhkan pada sistem komputerisasi yang akan dirancang.

C. Administrator

Administrator adalah seseorang yang bertugas mengelola suatu sistem operasi dan program-program yang berjalan pada sebuah sistem komputer atau jaringan komputer.

D. Operator

One Response so far.

  1. MyDrakor says:

    MYDRAKOR menyajikan film drama korea terbaik, download MYDRAKOR di GooglePlay gratis. MYDRAKOR untuk kamu pecinta serail drama korea, banyak pilihan film drama dan drama korea terbaru. buruan install aplikasi MYDRAKOR di smartphone anda

    https://play.google.com/store/apps/details?id=id.mydrakor.main&hl=in

    https://www.inflixer.com/

Leave a Reply